Agam - Masyarakat di kabupaten Agam terus dihantui oleh wabah pandemi Covid-19 karena tidak mematuhi protokol kesehatan yang sudah dicanangkan oleh Pemkab Agam.
Karena tidak mengindahkan himbauan pemkab Agam untuk mematuhi Prokes - 19, pada hari Selasa, (13/7/2021) terjadi lagi pada 2 orang warga di Kecamatan IV Koto yang terpapar Covid-19.
Kepala Puskesmas IV Koto, Yori Sulistia, kepada media via ponsel, di Lubuk Basung, mengatakan diketahui ke-dua pasien tersebut berdasarkan hasil screaning dan kasus suspek.
“Dua orang tersebut inisial RR warga Koto Tuo dan AF warga Balingka, ” jelasnya.
Dengan penambahan kasus tersebut, jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 di IV Koto menjadi 129 orang.
Yori Sulistia menyebutkan pada awak media, sampai hari Selasa (13/7) sebanyak 55 orang yang datang untuk menjalankan vaksinasi.
“Alhamdulillah, tiap hari ada terus warga kita yang ingin divaksin”, kata Yori Sulistia.
Pihaknya meyakini, dengan kumulasi jumlah itu, tingkat partisipasi masyarakat akan lebih tinggi lagi kedepannya, sehingga penyebaran covid-19 bisa diatasi.
Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menjalankan vaksinasi, tidak lepas dari bantuan dan kerjasama pihak polsek, koramil, camat dan walinagari, wali jorong, serta koordinator pendidikan, KUA, majelis guru mulai dari TK, SD, SLTP dan SLTA.
Dijelaskan Yori, meski sudah divaksin, potensi tertularnya seseorang masih tetap ada, karena belum terbentuknya antibodi yang ada dalam tubuh. Ada yang sudah penuh 100 persen membentuk antibodi, tapi ada yang hanya 65 persen atau bahkan belum membentuk sama sekali. Kesemua itu tergantung respon dari tubuh masing-masing.
Karena itu, Yori mengimbau seluruh masyarakat yang sudah divaksin, agar tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan, yang divaksin bisa saja tertular virus corona kalau tidak memakai masker, tidak menjaga jarak, dan tidak menghindari kerumunan serta tidak selalu mencuci tangan pakai sabun, kata Yori.