Afriana Juita Guru Berprestasi dari Agam

    Afriana Juita Guru Berprestasi dari Agam

    Agam, Indonesiasatu, - Afriana Juita, M.Pd (34) kelahiran Gasan Kecil, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam yang juga alumni S2 Universitas Negeri Padang (UNP) merupakan guru yang sarat prestasi.

    Afriana memulai jenjang pendidikannya mulai SD, SMP dan SMA di kampung halaman. Kemudian ia melanjutkan pendidikan DII hingga S1 di UNP pada jurusan PGSD Guru Kelas.

    “Untuk S2 masih di kampus yang sama, yakni UNP namun di jurusan Pendidikan Dasar, tamat pada 2013 silam, ” ujarnya, Rabu (21/4/2021).

    Sejak 9 tahun silam. Afriana menjadi seorang guru adalah panggilan hati, meski menjadi seorang guru bukan terbilang mudah.

    “Sebab guru tidak hanya mengajar pendidikan formal, tapi juga menjadikan diri kita sebagai orang tua kedua, ini menjadi salah satu tantangan profesi yang harus dihadapi seorang guru, ” ucapnya.

    Sebagai seorang guru, Afriana senantiasa terus berupaya meningkatkan kemampuannya. Selain mengikuti pendidikan pelatihan formal maupun informal sejak tahun 2009, dirinya juga kerap mengikuti ajang guru berprestasi.

    Berkat usaha dan kerja kerasnya, Afriana kerap dinobatkan sebagai guru berprestasi tingkat Nasional mewakili Provinsi Sumatera Barat.

    Afriana kerap mengikuti perlombaan, seperti PORSENI, Olimpiade Sains, Tutor Keaksaraan baik di tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi maupun nasional sejak tahun 2009.

    “Sampai saat ini sudah menjuarai 22 kategori prestasi, jadi guru berprestasi tingkat Agam sebanyak dua kali, juga guru berprestasi tingkat nosional, ” sebutnya.

    Kini dirinya tengah menghadapi tes penilaian sekolah penggerak. Dikatakan, pada tahap I, sekolahnya terpilih sebagai 5.000 dari 21.000 yang lulus seleksi.

    “Alhamdulillah tahap I lulus, dan tahap II juga sudah dilewati tinggal menunggu hasilnya keluar akhir bulan ini, mohon doanya semoga dapat memajukan pendidikan Indonesia berdasarkan Pancasila, ” ujar Afriana.

    Menurut Afriana, untuk menjadi guru berprestasi memang tidak bisa diraih secara instan. Untuk sampai ke tahap sekarang, dirinya mengaku memerlukan proses panjang dan usaha yang sudah dipersiapkan sejak lama.

    Afriana berharap, kedepan dirinya dapat terus memajukan pendidikan di Kabupaten Agam. Selain itu, dirinya juga berharap juga lahir para pendidik berprestasi lainnya, dalam rangka memajukan dunia pendidikan.

    “Namun yang paling penting, sebagai seorang guru, sikap dan perilaku kita akan menjadi panutan anak didik, ” ujarnya.(*)

    Zul Abrar

    Zul Abrar

    Artikel Sebelumnya

    DWP Kamenag Agam Beri Santunan Warga Kurang...

    Artikel Berikutnya

    Dr. Andri Warman Tandatangani TP2DD

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Kapolri-Panglima TNI Tinjau Kesiapan Program Ketahanan Pangan di Jawa Tengah

    Ikuti Kami