Hadapi Penilaian APE 2021, Pemkab Agam Gelar Sosialisasi dan Advokasi Kebijakan PUG

    Hadapi Penilaian APE 2021, Pemkab Agam Gelar Sosialisasi dan Advokasi Kebijakan PUG

    Agam - Pemerintah Kabupaten Agam gelar sosialisasi dan advokasi kebijakan Percepatan Pengarustamaan Gender (PUG), dalam menghadapi verifikasi lapangan terhadap penilaian Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2021, di aula Kantor Bupati Agam, Jum’at (26/03).

    Kegiatan ini dibuka Bupati Agam diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Rahman. Turut dihadiri Ketua TP-PKK Agam, Ny. Yenni Andri Warman, Ketua Bundo Kanduang Agam, dan lainnya.

    Sosialisasi dan advokasi kebijakan PUG ini dilaksanakan secara virtual, dengan narasumber dari Konsultan PUG Kementerian PP dan PA, Dr. Hj. Yurni Satria.

    Rahman mengatakan, bahwa Pemkab Agam telah berkomitmen mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender untuk pembangunan, yang ditetapkan dalam RPJMD dengan isu strategis.

     “Bahkan berdasarkan data statistik, Kabupaten Agam meraih peringkat pertama dikategori kabupaten di Sumbar, dengan mencapai IPM 71, 7 di tahun 2019, ” ujarnya.

    Hal ini juga diikuti dengan Indeks Pembangunan Gender (IPG) 96, 92, yang menunjukkan sedikitnya kesenjangan antara laki-laki dan perempuan, dalam pemenuhan tiga hak dasar yaitu kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.

    Sedangkan kesetaraan perempuan masih tertinggal dibanding laki-laki, dimana Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) Kabupaten Agam baru capai 55, 07.

    Ini menjadi tantangan bagi Pemkab Agam dan stakeholder terkait, bagaimana meningkatkan representasi perempuan di parlemen, perempuan sebagai pengambil keputuan dan tenaga profesional, serta sumbangan pendapatan perempuan.

    “Di periode 2019-2024 saja keterwakilan perempuan di kursi legislatif hanya 4 orang, bahkan ini kondisinya telah meningkat dibanding periode sebelumnya, ” sebutnya.

    Sementara itu, Kabid Pemberdayaan Perempuan Dalduk KB PP dan PA Agam, Yulhendri mengatakan, kegiatan ini diikuti 40 orang peserta berasal dari bundo kanduang, OPD, organisasi masyarakat dan perempuan, kecamatan dan nagari serta stakeholder terkait.

    Pelatihan ini, katanya, membahas materi tentang kebijakan pembangunan responsif gender, Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) dengan Gender Analysis Pathway (GAP) dan Gender Budget Statement (GBS).

    “Kemudian indikator dan strategi penilaian penghargaan APE, ” terangnya. (Mariel)

    AGAM
    Mariel Husni

    Mariel Husni

    Artikel Sebelumnya

    DPMN Agam, Gelar Bimtek Perencanaan Pembangunan...

    Artikel Berikutnya

    Hari Pertama Dinas di Kantor Bupati Agam,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan

    Ikuti Kami