Karang Taruna Garagahan Hadirkan Dr. Andri Warman buka Pendidikan Surau di Mesjid Nurul Hidayah

Agam, Indonesiasatu, - Karang Taruna Nagari Geragahan, Lubuk Basung, Kabupaten Agam, datangkan bupati Agam, Dr. Andri Warman untuk membuka acara Pendidikan Surau, di Mesjid Nurul Hidayah, Taratak Jorong III Geragahan, Jumat, (30/4/2021).

Baca juga: Ikhsyat Syukur: Dengan Keterbatasan Mengantarkan Kita Melampaui Batas

Bupati Agam, Dr. Andri Warman dalam sambutannya mengatakan kegiatan pendidikan surau yang digiatkan Karang Taruna Nagari Geragahan sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Agam.

Baca juga: Dalam Rangka Perayaan Milad UMSB ke 65, Civitas Akademik Kunjungi SMK N 2 dan Panti Asuhan Muhammadiyah Bukittinggi

“Memang pendidikan yang semacam ini akan kita gelorakan di setiap nagari, ” ujarnya.

Baca juga: Pj. Gubernur Minta Pembelajaran Tatap Muka Diperhitungkan Matang

Andri Warman  juga menyampaikan pesan bangkitkan kembali program tahfidz di setiap nagari. Selain itu, pihaknya sedang merancang konsep kampung Inggris.

Baca juga: Ketua PP Banyumas: Pendidikan P4 Perlu Diajarkan Kembali

“Pemkab Agam juga berkomitmen memberikan beasiswa kepada siswa yang berprestasi dan kurang mampu, ” ungkapnya. 

Baca juga: Universitas Muhammadiya Sumatera Barat Adakan Lomba Tahsin dan Praktek Ibadah Bagi Dosen, Karyawan dan Mahasiswa

Dr. Andri Warman berharap, kegiatan pendidikan surau tidak hanya menjadi kegiatan seremonial tapi jadikan surau bagian dari kehidupan masyarakat, khususnya bagi kaum muda.

Dilain pihak, Ketua Panitia Pendidikan Surau, Johan Utoyo mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membina pemuda dan pemudi agar berkepribadian, berakhlakul Qarimah, bertaqwa kepada Allah SWT dan beradat.

“Intinya dari kegiatan ini untuk membentuk karakter pemuda dan pemudi supaya memiliki asas adat basandi syara, syara basandi kitabullah, ” tuturnya. 

Baca juga: Tiada Lagi Zonasi, Januari 2021 Semua Sekolah Mulai Pembelajaran Tatap Muka

Dikatakannya, kegiatan pendidikan surau bakal digelar selama 3 hari dan diikuti oleh sebanyak 40 orang peserta yang merupakan utusan dari setiap jorong.(*)