Operasi Aman Nusa II. Polres Agam Siagakan Bhabinkamtibmas

    Operasi Aman Nusa II. Polres Agam Siagakan Bhabinkamtibmas

    Agam-  Sesuai dengan surat telegram Kapolri Nomor : STR/535/VII/OPS.2/2022, Tanggal 2 Juli 2022. Tentang operasi aman nusa II, yang berfokus kepada penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak yg dimulai pada tgl 4 juli sampai dengan tanggal 2 Agustus 2022. Polres Agam Siagakan Seluruh Bhabinkamtibmas yang ada diseluruh Nagari di wilayah hukum Polres Agam dibawah Pimpinan Kasat Binmas Polres Agam IPTU Azwir Yani.

    Dalam Kegiatan Operasi Aman Nusa II ini Polres Agam Sengaja mensiagakan seluruh BhabinKamtibmas yang berada di nagari nagari untuk melakukan Hanting terhadap ternak sapi yang mempunyai gejala terinfeksi virus PMK (7/7/22).

    Kapolres Agam AKBP Ferry Ferdian SIK selaku penanggung jawab kegiatan menyampaikan" Operasi Aman Nusa II ini, berfokus kepada penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK)". dengan mengkedepankan Fungsi Sat Binmas dan Bhabin kamtibmas.

    "Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) atau dikenal dengan Foot and Mouth Disease adalah penyakit hewan yang disebabkan oleh virus yang sangat menular dan menyerang hewan berkuku genap/belah seperti Sapi, Kerbau, dan Kambing". Ulas AKBP Ferry.

    "pada Operasi Aman Nusa II Kali ini, Polres Agam sengaja mensiagakan dan menginstruksikan kepada seluruh bhabinkamtibmas di seluruh nagari, untuk bekerja sama dengan seluruh masyarakat dalam melakukan Pencarian (Hanting) terhadap hewan ternak yang diduga terpapar PMK, Dengan tujuan Agar bisa segera mengisolasi ternak tersebut apa bila terdapat gejala penyakit PMK".

    "Isolasi ternak tersebut diperlukan agar tidak menular ke ternak lainya. Isolasi juga diperlukan agar ternak yang terpapar PMK bisa di lakukan penanganan Khusus" Ulas AKBP Ferry"

    Kasat Binmas Polres Agam Iptu Azwir Yani, Sebagai pelaksana kegiatan dilapangan juga menyampaikan" kepada masyarakat yang mempunyai hewan ternak, diharapkan apabila menemukan ternaknya dengan ciri ciri Demam sampai 41° c, menggigil, Tidak nafsu makan, Penurunan produksi susu drastis (sapi perah) untuk 2-3 hari, Keluar air liur berlebihan bahkan menyisakan tetesan busa di lantai kandang, Air liur atau saliva terlihat menggantung, Hewan terlihat lemas, Kuku terluka dan lepas. Untuk segera melaporkan kepada Bhabinkamtibmas yang ada di nagari. 

    "Sinergisitas kemitraan Antara Polri dengan masyarakat sangat diperlukan untuk mengsukseskan Operasi Aman Nusa II ini agar Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ternak ini tidak mewabah di wilayah hukum Polres Agam. Ulas Iptu Azwir sebagai penutup.

    (Berry).

    polresagam akbp ferry ferdian sik pmk binmas humas
    Dina Syafitri

    Dina Syafitri

    Artikel Sebelumnya

    Antisipasi Pandemi Covid 19, Polres Agam...

    Artikel Berikutnya

    Nagari Sungai Pua Kabupaten Agam

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kunjungan Kerja Kepala Keuangan Kodam Iskandar Muda ke Korem 012/TU
    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 

    Ikuti Kami