Zul Abrar
Agam, Indonesiasatu, Payung pasukuan suku Caniago kukuhkan Dedi Herico sebagai Datuak Hitam penghulu suku Caniago di Nagari Lubukbasung, setelah meninggalnya alm. Zulkarnaen Dt. Hitam beberapa waktu lalu.
|
Baca juga:
Rakyat Sesalkan Ruang Demokrasi Di Deiyai
|
Dedi Herico menggantikan alm. Zulkarnaen, Dt.Hitam adalah batungkek budi, patah tumbuah siliah baganti atas persetujuan anak kamanakan ninik mamak nan salapan suku di Nagari Lubukbasung ditetapkan penghulu pemangku adat kepada Dedi Herico.
Istilah adat di minangkabau penghulu berjalan dengan panungkeknyo dipangku oleh Yuzarlim St. Zainal.
Mamak Sako di Suku Caniago Dt Hitam, Budi Darmawan mengatakan pada media Indonesiasatu, ada tiga syarat di ranah Minang bisa menjadi seorang Panghulu.
"Memiliki Rumah Gadang, pandam pakuburan, tanah sabidang, parak satumpak, kalau ketiga syarat itu ada baru seseorang layak menjadi seorang Panghulu", ujarnya.Rabu, (26/5/2021) di Lubukbasung.
Ketua KAN Lubuk Basung, Ir. Novi Endri. Dt. Simarajo dalam tuturannya, telah diselesaikanya prosesi malewakan gala, baik secara adat ataupun administrasi, Dedi Herico sudah sah menyandang gelar angku Dt. Hitam di payung suku Caniago.
"Kok yang kito angkek, lah kito sangkuikan ka rantiangnyo, alah disandakan pulo ka dahannyo, artinya angku Dedi Herico, Dt. Hitam sudah sah menjadi penghulu suku chaniago, " ucapnya.
Ditambahkan Novi Endri, Dt. Simarajo, "Dengan diangkatnya angku Dedi Herico. Dt. Hitam sebagai penghulu, diharapkan dapat menjaga sampuh yang sudah diambil. Pihaknya berharap, D. Dt. Hitam dapat menjaga persatuan di kaumnya dan juga di nagari", harap ketua KAN Lubukbasung(zul).
